Kamis, 10 Mei 2012

Seminar Hipnoterapi

A. PENDAHULUAN
Visi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah mengupayakan masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan.  Guna mewujudkan visi tersebut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memiliki beberapa strategi yang salah satunya adalah meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau, bermutu dan berkeadilan, serta berbasis bukti, dengan pengutamaan pada upaya promotif dan preventif (depkes, 2012). Salah satu strategi yang dapat dikembangkan  dalam mencapai tujuan tersebut adalah dengan hipnoterapi.
Para pakar hipnotis yang terkumpul dalam U.S. Department of Education, Human Services Division, mendefinisikan “Hypnosis is the by-pass of the critical factor of the conscious mind followed by the establishment of acceptable selective thinking” atau “hipnotis adalah penembusan faktor kritis pikiran sadar diikuti dengan diterimanya suatu pemikiran atau sugesti tertentu”. Hipnoterapi adalah aplikasi hipnotis dalam menyembuhkan gangguan mental dan meringankan gangguan fisik. Hipnotis telah terbukti secara medis bisa mengatasi berbagai macam gangguan psikologis maupun fisik.
Hipnoterapi merupakan ilmu yang banyak diterapkan dalam ilmu kesehatan, misalnya hypnocaring pada ilmu keperawatan dan hypnobirthing pada ilmu kebidanan.
Hypnobrithing merupakan salah satu teknik otohipnosis (self hypnosis), dalam menghadapi dan menjalani kehamilan serta persiapan melahirkan sehingga para wanita hamil mampu melalui masa kehamilan dan persalinannya dengan cara yang alami, lancar dan nyaman (tanpa rasa sakit) serta yang lebih penting lagi adalah untuk kesehatan jiwa dari bayi yang dikandungnya (Kusuma, et al, 2002).
Pelayanan kesehatan dengan hipnoterapi merupakan salah satu tindakan keperawatan yang biasa disebut sebagai hypnocaring. Keperawatan merupakan bagian integral dalam pelayanan kesehatan sebagai komponen dari paradigma keperawatan. Pelayanan keperawatan yang diberikan kepada pasien untuk memodifikasi perilaku subjek, isi perasaan, sikap, juga keadaan seperti kebiasaan disfungsional, kecemasan, sakit terkait stress, manajemen rasa sakit, dan perkembangan pribadi. Pelayanan ini dapat sebagai sarana perwujudan teknik distraksi yang merupakan salah satu metode non farmakologis dalam intervensi keperawatan untuk membantu pasien mengatasi rasa nyeri.
Pelayanan keperawatan dan kesehatan dengan hipnoterapi, didorong oleh berbagai faktor perkembangan antara lain kebutuhan masyarakat dalam aspek kejiwaan, perkembangan IPTEK bidang kesehatan, tersedianya SDM kesehatan yang mampu memberi pelayanan hipnoterapi. Dari berbagai uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pelayanan hipnoterapi dapat memberikan banyak manfaat. Manfaat yang dapat ditawarkan oleh hipnoterapi, seperti meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, menurunkan tingkat kecemasan klien, dan meningkatkan kepuasan klien dalam mendapatkan tindakan keperawatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar